Tanggung Jawab Hukum : Tenaga kesehatan memiliki tanggung jawab hukum terhadap tindakan yang mereka ambil dalam perawatan pasien. Jika terdapat kelalaian atau kesalahan dalam diagnosis pengobatan maka tenaga kesehatan dapat dikenakan tuntutan hukum oleh pasien atau keluarga pasien.
Malpraktik : Merupakan Tindakan medis yang tidak sesuai dengan standar profesional atau yang menyebabkan kerugian pada pasien dapat digolongkan sebagai Malpraktik.
Regulasi Kesehatan Kerja dan Lingkungan :
Keselamatan Kerja Tenaga Kesehatan : Regulasi ini melibatkan pengaturan mengenai perlindungan tenaga kesehatan dari risiko kerja yang terkait dengan paparan penyakit menular, bahan berbahaya, atau cedera fisik yang mungkin terjadi selama menjalankan tugas.
Kondisi Kerja yang Aman : Tenaga kesehatan juga dilindungi dengan regulasi yang memastikan mereka bekerja dalam lingkungan yang aman dan sehat, dengan akses ke alat pelindung diri yang sesuai.
Regulasi Pengawasan dan Disiplin mengatur bagaimana tenaga kesehatan diawasi dan diatur, serta tindakan yang dapat diambil jika terjadi pelanggaran etika atau hukum. Pengawasan ini dilakukan oleh organisasi profesi maupun lembaga pemerintahan :
Pengawasan Profesi: Organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) atau Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) memiliki peran dalam mengawasi tindakan anggotanya. Mereka berwenang untuk melakukan investigasi terhadap keluhan yang diajukan oleh pasien atau masyarakat.
Sanksi Profesional : Jika seorang tenaga kesehatan melanggar kode etik atau melakukan malpraktik, mereka dapat dikenakan sanksi disipliner oleh organisasi profesi, yang bisa mencakup peringatan, pencabutan izin praktik, atau bahkan tindakan hukum.
